Rabu, 21 April 2010

Stratifikasi Sosial (Pelapisan Sosial)

Stratifikasi Sosial (Pelapisan Sosial)

Pada dasarnya Tuhan menciptakan manusia dengan derajat yang sama, namun kenyataan di masyarakat menunjukkan adanya penghargaan berbeda terhadap kelompok individu berdasarkan sesuatu yang dihargai lebih, misalnya kekayaan, kekuasaan, keturunan (kehormatan), pendidikan dan sebagainya.


Dasar Stratifikasi

Yang dihargai oleh kelompok masyarakat sehingga ada Stratifikasi Sosial (Pelapisan Sosial) antara lain :

1) Kekayaan

Dalam masyarakat, orang kaya akan lebih dihargai dan dihormati daripada orang miskin, sehingga orang tersebut menduduki lapisan atas, dan sebaiknya. Kekayaan yang dijadikan ukuran beraneka macam bentuk perwujudannya seperti pemilikan tanah, bentuk rumah, perabotan rumah, kendaraan pribadi, perhiasan, tempat rekreasi yang dikunjungi dan sebagainya.

2) Kekuasaan

Kekuasaan ini sangat dipengaruhi oleh kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat, kekayaan yang dimiliki, kepandaian bahkan kelicikan. Anggota masyarakat yang memiliki kekuasaan dan wewenang terbesar akan menempati lapisan sosial yang paling atas, dan sebaliknya bagi anggota masyarakat yang tidak memiliki kekuasaan hanya menjadi bawahan dan akan menempati lapisan sosial yang paling bawah.

3) Keturunan (Kehormatan)

Kriteria keturunan terdapat dalam masyarakat feodal, misalnya pemakaian gelar pada keturunan raja-raja atau kaum bangsawan. Gelar Andi untuk masyarakat Bugis, Raden untuk masyarakat Jawa, Tengku untuk masyarakat Aceh dan sebagainya.

4) Pendidikan

Dalam masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan atau pendidikan, keahlian atau profesionalisme yang dimiliki seseorang akan mendapatkan penghargaan yang lebih pada kelompoknya, misalnya Peneliti, Cendekiawan, Dokter, Hakim dan sebagainya.

Kesimpulan

Adanya penilaian yang berbeda terhadap sesuatu yang dianggap lebih, mengakibatkan timbulnya suatu pola pengelompokkan masyarakat pada status yang berbeda yang biasa disebut Stratifikasi Sosial (Pelapisan Sosial). Pelapisan sosial sudah dikenal sejak manusia menjalin kehidupan bersama, karena dalam menjalin kehidupan bersama, manusia membutuhkan penataan dan keteraturan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar